- Home »
- Pondok pesantren Assalafiyah 1
Unknown
On Sabtu, 04 Januari 2014
Pondok
Pesantren As-Salafiyyah adalah sebuah pesantren yang berlokasi di Kp. Babakan
Tipar, Desa Cimahi, Kecamatan Cantayan Kab. Sukabumi, Propinsi Jawa Barat,
pesantren ini merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan islam
non-formal serta kemasyarakatan.
Pondok
Pesantren ini didirikan oleh K.H. Abdullah Mahfudz (1914-1965 M) pada tahun
1939 M, pendirian pesantren As-Salafiyyah dimotori oleh Kyai (pendiri) serta
masyarakat sekitar.
Dalam mengurus
Pesantren beliau dibantu oleh Putra dan menantu, sehingga sepeninggal pendiri estafet
kepemimpinan dilanjutkan oleh Putra yang kedua yakni KH. Aceng Izzul fattah.
Hingga akhirnya tonggak kepemimpinan dilanjutkan oleh putra ke empat pendiri
yakni KH.Ahmad Makki sampai sekarang.
Pada
awalnya nama pesantren ini adalah pesantren Babakan karena secara geografis
pesantren ini berada di Kampung Babakan, kemudian ketika kepemimpinan berada
ditangan putra pendiri yakni KH. Ahmad Maki maka nama pesantren dirubah menjadi
As-Salafiyyah yang mana kata As-Salafiyyah ini terinspirasi oleh salah satu
bait yang ada dalam kitab Jauhar Tauhid karangan Syaikh Ibrahim
Al-Laqoni “fakullu khoirin fi ittiba’I man Salaf wa kullu syarrin fi
ittiba’I man kholaf”.
Perubahan
nama dari nama “Pesantren Babakan ” menjadi “Pesantren As-Salafiyyah” memiliki
implikasi yang signifikan dalam system pendidikan di Pondok Pesantren. Sebagai
contoh dari implikasi tersebut adalah diadakannya pengajian dengan system
klasikal (mengaji secara perkelas) yang asalnya hanya mengaji dengan system
balagal seluruh santri.
K.H
Abdullah Mahfudz Bersama-sama seluruh putera-puteri dan keturunannya, menciptakan nuansa Pondok Pesantren As-Salafiyyah untuk terus
istiqomah dan inovatif dalam membina serta mendidik santri dan masyarakat
melalui Visi dan Misi Pondok Pesantren baik di bidang Pendidikan, dakwah,
maupun sosial kemasyarakatan dengan mengacu pada prinsip “Mempertahankan
nilai-nilai lama yang baik dan menggali nilai-nilai baru yang lebih baik”
sehingga keberadaannya diproyeksikan untuk (1) Maintace of Islamic cultural (mempertahankan
tradisi islam), (2) Transfer of Islamic knowledge (mentransfer
pengetahuan-pengetahuan keislaman), (3) Reproductions of Ulama (menciptakan
kader Ulama). Dengan begitu maka keberadaan Pondok Pesantren As-Salafiyyah terus
eksis dan responsive terhadap problematika intelektual, moral dan spiritual
masa kini khususnya respon terhadap globalisasi yang semakin kompetitif.
Bisa minta No hp/ tlpon nya gk
BalasHapusBisa kirim k e-mail saya my_life355@yahoo.com
BalasHapusinsya ALLAH
BalasHapusAssalamualaikum... Bolehkah saya melakukan reset di pesantren ini akh/ukh... Untuk tugas kuliah semester satu ana?
BalasHapusassalamualaikum.. pesantren ini apa ada sekolah formal/umumnya..? syukron..
BalasHapusassalamualaikum.. pesantren ini apa ada skolah formal/umumnya..?? syukron
BalasHapusBoleh minta nomor WA nya gk?
BalasHapus🙏🙏
mantap
BalasHapusassalamualaikum? punten bade naros, mun mondok di die kumaha soal byayana
BalasHapus